Puisi Adi Bin Zaid lebih aku sukai dari istana
Amir Tahir bin al-Husain jika istana itu milikku.
Puisi yang bagus dan mempesona
itu menyebut seperti berikut:
"Wahai orang yang mencela dan
menghina orang lain, adakah engkau lepas dari ujian dan cubaan?
Atau engkau punya janji kuat
dari hari-hari? Engkau adalah orang bodoh dan tertipu.
Maksudnya: Wahai orang yang
selalu menghina dan memperkecilkan orang lain, adakah anda terikat janji supaya
tidak ditimpa musibah seperti merek? Atau hari-hari sudah member jaminan untuk
keselamatan anda dari berbagai-bagai bencana dan cubaa? Lantas mengapa anda
selalu mencela?
Menurut satu hadis sahih ada
disebut, ertinya: “ sekiranya dunia ini di sisi Allah sama nilainya dengan
sayap seekor nyamuk, nescaya Allah tidak akan memberi minum seorang kafir
walaupun seteguk air.” Menurut Allah, dunia lebih tidak berharga dari sayap
seekor nyamuk, inilah hakikat nilainya dan timbangannya di sisi Allah. Lantas
mengapa mesti takut dan resah kerananya?
Kebahagiaan ialah apabila anda
merasa aman dengan diri, masa depan, keluarga, dan hidup anda sendiri. Dan
semua ini terhimpun dalam keimanan, ridha kepada Allah, ridha kepada
ketentuan-Nya, dan qana’ah.
No comments:
Post a Comment