JANGAN MERASA PALING HEBAT
“Dan janganlah engkau memalingkan wajahmu
dari manusia (keranasombong), dan janganlah berjalan dengan angkuh.Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang yang angkuh dan menyombongkan diri.”
(Luqman: 18)
Cerita yang mungkin anda pernah terbaca,tapi
tak diambil pengajarannya:::
Suatu hari seorang Profesor menyewa sebuah
sampan untukmembuat penyelidikan di tengah lautan. Nelayan itu merupakan lelaki
tua yang sangat pendiam. Profesor sengaja mengupah lelaki tua itu kerana dia tidak
mahu orang yang menemaninya banyak bertanya tentang apa yang dialakukannya.
Dengan tekun Profesor itu melakukan tugasnya
tanpa menghiraukan nelayan.Dia mengambil air laut dan diisi kedalam tabung uji,
digoncang-goncang, kemudian mencatat sesuatu di dalam buku catatan yang dibawanya.
Berjam-jam lamanya Profesor itu melakukan ujikaji dengan tekun sekali.Nelayan mendongak
kelangit, memandang pada awan yang mulai berarak kelabu.Dalam hati dia berkata
“Hmm..tak lama hujan lebat akanturun..”
“OK semua sudah siap mari kita balik.”
Lantas nelayan itu menolak arus dan menuk arah sampan nya dan mulai mendayung kearah
pantai.Dalam perjalanan itu baru Profesor itu membuka mulut menegur nelayan tersebut.
“Dah lama kamu mendayung sampan?”Tanya Profesor kepada nelayan. “Hmm..hampir seumur hidupku,” jawab sinelayan ringkas. “Seumurhidup kamu?Jadi kamu tidak tahuapa-apa selain menangkap ikan dan mendayung sampan?”Tanya professor itu lagi.“Ya…” jawab nelayan dengan ringkas.
Profesor belum berpuas hati dengan jawapan
nelayan tua itu.“Kamu tahu Geografi?”Sinelayan menggeleng… “Kalau begitu kamu hilang
25% dari usia hidup kamu.”“Kamu tahu biologi?”Tanya professor itu lagi.Nelayan itu
menggeleng kepala lagi.“Kasihan kamu telah kehilangan 50% dari usia kamu.”
“Kamu tahu Fizik?”Profesor itu masih
bertanya.Seperti tadi nelayan itu hanya menggeleng.“Sungguh kesian, kalau begitu
kamu telah kehilangan 75% usia kamu. Malang sungguh nasib kamu semuanya tidak tahu.Seluruh
hidup kamu hanya dihabiskan dengan sampan, takde guna nya lagi,” Profesor itu mengejek
dan berkata dengan angkuh setelah merasakan dirinya yang terhebat. Nelayan hanya
mendiamkan diri.
Selang beberapa minit kemudian hujan
turun dengan lebat, tiba-tiba ombak besar datang melanda.Sampan
yang mereka naiki terbalik. Profesor dan nelayan terpelanting. Sempat pula
nelayantua itu bertanya, “Kamu tahu berenang?”Profesor hanya menggeleng. “saying
sekali kamu telah kehilangan 100% nyawakamu,” Kata nelayan itu sambil berenang kepantai
meninggalkan Profesor yang angkuh tadi.
“Barangsiapa yang merasa sombong akan
dirinya atau angkuh dalam berjalan, dia akan bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan
Allah murka terhadapnya.”
(HR. Ahmad, dishahihkan olehAsy-
Syaikh Al-Albani dalamShahih Al-Adabul Mufrad no. 427)
Kesombongan bukanlah pada orang yang
senang dengan keindahan. Akan tetapi, kesombongan adalah menentang agama Allah dan merendahkan hamba-hambaAllah .
Demikian yang dijelaskan oleh Rasulullah
tatkala baginda ditanya oleh ‘Abdullah bin ‘Umar , “Apakah sombong itu bila seseorang
memiliki perhiasan yang dikenakannya?” Beliaumenjawab, “Tidak.”“Apakah bila seseorang
memiliki dua sandal yang bagus dengan tali sandalnya yang bagus?”“Tidak.”
“Apakah bila seseorang memiliki binatang tunggangan( kendaraan ) yang
dikendarainya?” “Tidak.”“Apakah bila seseorang memiliki teman-teman yang biasa duduk
bersamanya?”“Tidak.” “Wahai Rasulullah, lalu apakah kesombongan itu?” Kemudian baginda
menjawab: “Meremehkan kebenaran dan merendahkan manusia
No comments:
Post a Comment