Pages

Tuesday, 18 December 2012

JANGAN MERASA PALING HEBAT


JANGAN MERASA PALING HEBAT

“Dan janganlah engkau memalingkan wajahmu dari manusia (keranasombong), dan janganlah berjalan dengan angkuh.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang angkuh dan menyombongkan diri.”
(Luqman: 18)

Cerita yang mungkin anda pernah terbaca,tapi tak diambil pengajarannya:::
Suatu hari seorang Profesor menyewa sebuah sampan untukmembuat penyelidikan di tengah lautan. Nelayan itu merupakan lelaki tua yang sangat pendiam. Profesor sengaja mengupah lelaki tua itu kerana dia tidak mahu orang yang menemaninya banyak bertanya tentang apa yang dialakukannya.                    
Dengan tekun Profesor itu melakukan tugasnya tanpa menghiraukan nelayan.Dia mengambil air laut dan diisi kedalam tabung uji, digoncang-goncang, kemudian mencatat sesuatu di dalam buku catatan yang dibawanya. Berjam-jam lamanya Profesor itu melakukan ujikaji dengan tekun sekali.Nelayan mendongak kelangit, memandang pada awan yang mulai berarak kelabu.Dalam hati dia berkata “Hmm..tak lama hujan lebat akanturun..”
“OK semua sudah siap mari kita balik.” Lantas nelayan itu menolak arus dan menuk arah sampan nya dan mulai mendayung kearah pantai.Dalam perjalanan itu baru Profesor itu membuka mulut menegur nelayan tersebut.

“Dah lama kamu mendayung  sampan?”Tanya Profesor kepada nelayan. “Hmm..hampir seumur hidupku,” jawab sinelayan ringkas. “Seumurhidup kamu?Jadi kamu tidak tahuapa-apa selain menangkap ikan dan mendayung sampan?”Tanya professor itu lagi.“Ya…” jawab nelayan dengan ringkas.
Profesor belum berpuas hati dengan jawapan nelayan tua itu.“Kamu tahu Geografi?”Sinelayan menggeleng… “Kalau begitu kamu hilang 25% dari usia hidup kamu.”“Kamu tahu biologi?”Tanya professor itu lagi.Nelayan itu menggeleng kepala lagi.“Kasihan kamu telah kehilangan 50% dari usia kamu.”

“Kamu tahu Fizik?”Profesor itu masih bertanya.Seperti tadi nelayan itu hanya menggeleng.“Sungguh kesian, kalau begitu kamu telah kehilangan 75% usia kamu. Malang sungguh nasib kamu semuanya tidak tahu.Seluruh hidup kamu hanya dihabiskan dengan sampan, takde guna nya lagi,” Profesor itu mengejek dan berkata dengan angkuh setelah merasakan dirinya yang terhebat. Nelayan hanya mendiamkan diri.

Selang beberapa minit kemudian hujan turun dengan lebat, tiba-tiba ombak besar datang melanda.Sampan yang mereka naiki terbalik. Profesor dan nelayan terpelanting. Sempat pula nelayantua itu bertanya, “Kamu tahu berenang?”Profesor hanya menggeleng. “saying sekali kamu telah kehilangan 100% nyawakamu,” Kata nelayan itu sambil berenang kepantai meninggalkan Profesor yang angkuh tadi.

“Barangsiapa yang merasa sombong akan dirinya atau angkuh dalam berjalan, dia akan bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan Allah murka terhadapnya.”
(HR. Ahmad, dishahihkan olehAsy- Syaikh Al-Albani dalamShahih Al-Adabul Mufrad no. 427)

Kesombongan bukanlah pada orang yang senang dengan keindahan. Akan tetapi, kesombongan adalah menentang  agama Allah dan merendahkan hamba-hambaAllah .

Demikian yang dijelaskan oleh Rasulullah tatkala baginda ditanya oleh ‘Abdullah bin ‘Umar , “Apakah sombong itu bila seseorang memiliki perhiasan yang dikenakannya?” Beliaumenjawab, “Tidak.”“Apakah bila seseorang memiliki dua sandal yang bagus dengan tali sandalnya yang bagus?”“Tidak.” “Apakah bila seseorang memiliki binatang tunggangan( kendaraan ) yang dikendarainya?” “Tidak.”“Apakah bila seseorang memiliki teman-teman yang biasa duduk bersamanya?”“Tidak.” “Wahai Rasulullah, lalu apakah kesombongan itu?” Kemudian baginda menjawab: “Meremehkan kebenaran dan merendahkan manusia





No comments:

Post a Comment

Berita Harian Online