Sunday, 4 December 2011
Pantun Dakwah
Berguna hidup karena beradat
Adat lembaga jadi pakaian
Sempurna hidup karena syahadat
Syahadat dijaga mengokohkan iman
Adat mati dikandung tanah
Dunia tinggal harta pun tinggal
Selamat mati mengandung ibadah
Banyak amal banyak bekal
Adat orang berjalan malam
Ada suluh jadi pedoman
Adat orang beragama Islam
Ada petunjuk menerangi iman
Orang berkain menutup aurat
Sesuai dengan petuah hadis
Orang muslimin hidup beradat
Lakunya sopan mukanya manis
Di bulan Ramadhan orang tarawih
Sudah sembahyang membaca Qur'an
Orang beriman hidupnya salih
Dadanya lapang lakunya sopan
Di bulan Ramadhan orang tadarus
Membaca Qur'an beramai-ramai
Orang beriman hatinya lurus
Duduk berjalan elok perangai
Di bulan Ramadhan banyak bertobat
Memohonkan ampun kepada Allah
Orang beriman hidup bermanfaat
Sembarang kerja membawa faedah
Di bulan Ramadhan orang puasa
Menahan selera mengekang nafsu
Orang beriman hidup sentosa
Kepada Allah tempat bertumpu
Di bulan Ramadhan banyakkan amal
Supaya dosa diampunkan Tuhan
Orang beriman hidup berakal
Menggunakan usia untuk kebaikan
Siapa kokoh memegang iman
Hidup matinya tidakkan sesat
Siapa senonoh menyembah Tuhan
Dunia akhirat badan selamat
Siapa melangkah di jalan Tuhan
Ke mana pergi badan selamat
Siapa amanah dalam kebenaran
Tuah terdiri iman melekat
Siapa memakai adat lembaga
Ke mana pergi disayangi orang
Siapa pandai syariat agama
Hidup mati tidak terbuang
Siapa kokoh memegang adat
Ke mana pergi hidup semenggah
Siapa senonoh dalam ibadat
Hidup dan mati beroleh berkah
Siapa suka duduk mengaji
Banyaklah ilmu dapat dikenang
Siapa suka mengelokkan budi
Ke hilir ke hulu disayangi orang
Siapa suka memegang adat
Mulialah sifat dengan karenah
Siapa suka sembahyang sunnat
Pahala dapat iman bertambah
Elok adat karena dikaji
Elok kaji karena sunnah
Elok ummat karena berbudi
Elok berbudi karena lillah
Elok budi karena ikhlas
Elok kerja karena niat
Elok kaji karena dibahas
Elok manusia karena syariat
Elok langkah karena pedoman
Elok laku karena beramal
Elok manusia karena beriman
Elok ilmu karena beramal
Elok kaki dapat melangkah
Elok tangan dapat memegang
Elok hati mengingat Allah
Elok iman tiada bergoyang
Buah yang mabuk jangan dimakan
Batang berduri jangan dipanjat
Bertuah hidup dikandung iman
Tertuah mati dalam ibadat
Pandai-pandai menjaga diri
Lubang banyak di tengah jalan
Orang pandai tahukan diri
Hidup berakal mati beriman
Jangan suka memfitnah orang
Orang benci Tuhan pun murka
. Jangan suka melalaikan sembahyang
Bila mati masuk neraka
Kalau suka berbuat fitnah
Ke mana pergi orang mengutuk
Kalau suka berniat salah
Dunia akhirat badan terpuruk
Kalau suka menenggang kawan
Segala sahabat akan mendekat
Kalau suka mengenang Tuhan
Pahala dapat hidup selamat
Kalau hendak mencari kawan
Carilah kawan sampai ke kubur
Kalau hendak mencari Tuhan
Patrilah iman banyakkan tafakur
Kalau menyangkal petuah ibu
Hidup sesat dunia akhirat
Kalau beramal tidak berilmu
Pikiran tumpat pahala tak dapat
Kalau durhaka ke orangtua
Celaka tiba kutuk pun datang
Kalau menyalah kepada agama
Di dunia hina di akhirat malang
Jangan ditentang ibu dan bapak
Bila ditentang badan melarat
Jangan dibuang hukum dan syarak
Bila dibuang datanglah laknat
Pada saudara hendaklah sayang
Pada sahabat hendaklah minat
Pada agama banyaklah sembahyang
Pada ibadat luruskan niat
Kalau terbang tinggi-tinggi
Ingat-ingat bumi di bawah
Kalau sembahyang luruskan hati
Dalam ibadat turuti sunnah
Kalau tidur meninggi hari
Rezeki menjauh langkah pun singkat
Kalau takabur menyelimut hati
Iman jatuh ibadah pun sesat
Kalau suka berbuat maksiat
Alamat hidup akan celaka
Kalau suka meninggalkan ibadat
Alamat badan masuk neraka
Saturday, 3 December 2011
Interaksi JAKMA UKM- Unisza Terengganu.
program interaksi JAKMA bersama UNISZA..alhamdulillah satu lg hubungan telah terjalin..semoga ukhuwah ini akan berkekalan..Amiiinn~~
Tarikh : 3 Disember 2011
tempat : BSS1. FPI, UKM
terima kasih pada semua yang menjayakan interaksi kita kali ini...
Friday, 2 December 2011
I’m so very lonely
Waktu engkau kanak2, kau laksana kawan ku sejati
Dengan wudhu’ aku disentuh dalam keadaan suci
Aku dipegang, dijunjung, di atas rehal aku dipelajari
Aku dibaca dengan kuat atau perlahan setiap hari
Sekarang engkau dewasa…kau tak berminat lagi…
Apakah aku…hanya untuk kanak2 yang belajar mengaji?
Sekarang aku disimpan hanya sebagai perhiasan
Atau…dibuat tangkal untuk menakutkan hantu syaitan
Aku tersingkir, dibiarkan kesendirian dalam kesepian
Di atas almari, di dalam laci, aku dipendamkan
Dulu…pagi2…surah2ku engkau baca beberapa halaman
Sekarang…sambil minum kopi…engkau baca berita harian
Masa lapang…engkau membaca sastera karangan manusia
Sedangkan ayat2 ku datang dari Tuhanmu Yang Maha Perkasa
Waktu malam engkau khusyuk di depan tv
Menonton pertandingan bola dan lakonan tv three
Di depan computer berjam-jam engkau duduk
Masa berlalu… aku menjadi buruk di dalam gerobok
Mengumpul debu di selaput habuk
Apakah surat khabar, TV, computer dapat memberimu hikmat
Bila engkau di kubur kesenderian menunggu kiamat
Engkau didatangi pemeriksaan oleh para malaikat
Hanya dengan ayat2 Tuhanku engkau dapat terselamat
Sekarang engkau begitu leka membuang peluang
Setiap saat berlalu…kuranglah baki umurmu dan kubur sentiasa menunggu
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu bila-bila waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu
Kalau aku dibaca selalu dan duhayati…
Di kubur nanti…
Aku datang sebagai pemuda tampan membatu engkau membela diri
Peganglah aku lagi…bacalah aku setiap hari
Kerana ayat2ku adalah dari Tuhan Yang Maha Mengetahui
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Nabi
Keluarkanlah aku dari almari…
Sentuhilah aku lagi..
Jangan aku dibiarkan sendiri
“I’m So Very Lonely”!!!!
Daripada Ibnu Umar r.a. berkata, sabda Rasulullah s.a.w, ”Sesungguhnya hati ini berkarat seperti mana berkaratnya besi apabila terkena air, seorang sahabat bertanya, “Bagaimana menghapuskan karat tersebut’? Jawab Nabi s.a.w., banyakkan menyebut mati dan membaca al-Quran.
Dalam kesibukan kita sebagai pelajar IPT mengejar kuliah, tutorial, program yang bermacam-macam, tugasan pensyarah yang bertimbun-timbun, jangan kita lupa kepada sumber ketenangan ruh iaitu al-Quran al-Karim. Lazimkan diri kita dengan membaca kitab suci ini sekurang-kurangnya sekali dalam sehari dan sebaik-baiknya adalah setiap kali selepas solat.
Membaca al-Quran adalah sebaik-baik ibadat sehinggakan pernah disebut al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai pembawa syafaa’t bagi pembacanya sebagaimana riwayat Abu Umamah yang maksudnya :
“Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah oleh kamu al-Qur’an, sesungguhnya (al-Qur’an) itu datang pada hari qiamat menjadi syafaat kepada pembacanya.”
(Hadis Riwayat Muslim)Perkongsian ilmu yang sedikit ini mampu memberi peringatan pada diri yang kerdil lagi hina ini dan mengharapkan jihad istiqamah dalam melazimkan diri dengan membaca kalam Allah dan dihayati isi kandungannya. Harapan dan rintihan hanya padaNya.
(Salam dari Lajnah Akademik & Kerjaya)
Subscribe to:
Posts (Atom)